Welcome to My Blog :)

Einstein mengatakan bahwa: “Ada dua cara menjalani hidup, yaitu menjalaninya dengan keajaiban-keajaiban atau menjalaninya dengan biasa-biasa saja“.

Buy This Nokia X6 NOW!!!

Sabtu, 19 Februari 2011

Pee Wee Gaskins - Dari Mata Sang Garuda

Judul : Dari Mata Sang Garuda
Album : Ad Astra Per Aspera
Pee Wee Gaskins.


Senin, 14 Februari 2011

Skydiver, Hobby Paling Extreme!

haxims.blogspot.com
Skydiver adalah aksi yang menakjubkan dengan turun dari kokpit sebuah pesawat Pertama, lalu kemudian merangkak di sepanjang sayap terus bergelayutan ke bawah sesaat itu datanglah Pesawat Kedua mendekat, lalu sang Skydiver melompat ke sayap pesawat Kedua dengan selamat
kemudian Pesawat Pertama melakukan terbang terbalik, sang Skydiver memegang ekor pesawat.
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
ada juga dengan gaya yang extrem untuk turun ke darat. seperti berbali, memutar, atau meluncur dengan cepat ke darat. hal ini membutuhkan kemampuan fisik yang kuat dan tentunya mental yang memadahi.

Sabtu, 12 Februari 2011

Canon EOS 60D


Prediksi akan kehadiran Canon EOS 60D terbukti sudah. Hari ini Canon meluncurkan DSLR penerus EOS 50D dengan resolusi 18 MP, fitur full HD movie yang bisa diatur manual serta creative filter. Layar LCD pada EOS 60D juga amat istimewa karena memiliki resolusi amat tinggi diatas 1 juta piksel, resolusi VGA dengan aspek rasio 3:2, lebar diagonal 3 inci dan bisa dilipat putar. Dijual dengan atau tanpa lensa kit EF-S 18-135mm, EOS 60D ini akan masuk pasaran sekitar bulan depan.

Canon EOS 60D ternyata lebih kecil dan lebih ringan dari pendahulunya. Hal ini karena bahan material bodinya bukan lagi memakai magnesium alloy tapi sejenis bahan polikarbonat. Kalau ingin merasakan bodi magnesium maka EOS 7D lebih tepat dibilang sebagai penerus EOS 50D.
60d-depan
60d-belakang

Berikut spesifikasi EOS 60D :
  • 18 MP APS-C CMOS sensor (sama seperti EOS 7D)
  • Advanced creative features with Basic +
  • Vari-angle LCD (pertama dalam sejarah DSLR Canon)
  • Full HD movies with manual control
  • DIGIC 4
  • ISO 100-6400, bisa diangkat hingga ISO12800
  • 5.3fps shooting for up to 58 JPEGs
  • shutter maksimum 1/8000 detik
  • 9-point cross type AF System (sama seperti EOS 50D)
  • flash sync 1/250 detik
  • pentaprism dengan viewfinder coverage 96%
  • iFCL metering with 63-zone Dual-layer Sensor
  • Integrated Speedlite transmitter
  • In-camera RAW processing
Canon EOS 60D memang ditargetkan untuk berada diantara EOS 550D (pemula) dan EOS 7D (semi-pro), sehingga kalau dibandingkan dengan EOS 50D justru ada beberapa penurunan spesifikasi atau pengurangan fitur. Sebutlah misalnya dengan meniadakan joystickAF micro adjustment dan remote terminal. Canon mungkin menyiapkan EOS 60D untuk melawan calon penerus Nikon D90 (yang diprediksi akan dinamai D95 atau D7000). Maka itu Canon menjual EOS 60D cukup murah dengan harga jual 10 jutaan tanpa lensa, atau 13 jutaan dengan lensa EF-S 18-135mm IS.

Udumbara, Bunga Yang Mekar 3000 Tahun Sekali!

Rarely seen Buddhist Udumbara flowers, which blossom every 3,000 years, found under washing machine, Lushan Mountain, Jiangxi province, China
Jarang melihat bunga Udumbara Buddha, yang mekar setiap 3.000 tahun, ditemukan di bawah mesin cuci di Gunung Lushan, Provinsi Jiangxi, Cina Foto: REX

Bunga Udumbara ditemukan di rumah seorang biarawati Cina di Gunung Lushan, Provinsi Jiangxi, Cina. Youtan Poluo atau bunga Udumbara, yang menurut legenda Buddha, hanya mekar setiap 3.000 tahun, hanya berukuran 1mm.
Miao Wei, 50, sedang membersihkan ketika ia menemukan kumpulan bunga-bunga putih di bawah mesin cuci.
Mula-mula ia berpikir yang hampir tak-ada telur cacing batang itu Namun, hari berikutnya ia menemukan bahwa 18 batang tumbuh bunga-bunga kecil putih di atas dan mencium bau "wangi".

Lokal kuil percaya mini bunga adalah spesimen ajaib bunga Youtan Poluo - disebut "Udumbara" atau "Udambara" dalam bahasa Sansekerta, yang berarti "bunga yang menguntungkan dari surga.


Sumber : http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/china/7345137/Rare-Buddhist-flower-found-under-nuns-washing-machine.html

Killing Me Inside - Biarlah

Judul : Biarlah
Album : Self Titled
Killing Me Inside.


Kisah Orang Terkaya No 3 Diindonesia Yang Hanya Lulus SD.


Nama lelaki tersebut ialah Eka Tjipta Widjaja , lahir 1923 dengan keluarga yang hidup dalam kemiskinan.
Bersama ibunya, ia pindah ke Makassar pada tahun 1932, saat usianya 9 tahun.
Di Makassar, ia membantu ayahnya yang telah pindah lebih dahulu, dan telah memiliki toko kecil.
Ia membantu ayahnya menjajakan produk toko dengan cara door to door selling.
Setelah hanya lulus SD, karena terbentur masalah ekonomi, sehingga ia tidak bisa melanjutkan sekolah.
Ia pun berjualan keliling kota Makasar menjajakan kembang gula dan biskuit.
Dengan mengendarai sepeda, ia keliling kota Makasar menjajakan door to door permen, biscuit, dan aneka barang dagangan toko ayahnya.
Dengan ketekunannya, usahanya mulai menunjukkan hasil.

Saat usianya 15 tahu, Eka mencari pemasok kembang gula dan biscuit dengan mengendarai sepedanya.
Ia harus melewati hutan-hutan lebat, dengan kondisi jalanan yang belum seperti sekarang ini.
Kebanyakan pemasok tidak mempercayainya.
Umumnya mereka meminta pembayaran di muka, sebelum barang dapat dibawa pulang oleh Eka.

Ia terus mencari cara untuk dapat berdagang lebih banyak lagi, untuk membantu perekonomian keluarganya.
Tetap optimis, dan pantang menyerah.
Ijasah SD nya pun dijaminkannya, untuk mendapatkan kepercayaan pemasok kepadanya.
Walaupun tidak mendapatkan banyak pasokan, tetapi inilah langkah awal kesuksesan menurutnya.

Sempat pula ia berdagang besi-besi bekas, terigu, semen, dan gula.
Ia juga pernah bekerja sebagai pemborong rumah kuburan.
Pernah juga merintis bisnis minyak kelapa, berdagang kopra (bahan baku minyak kelapa), buah pala, dan lain sebagainya.

Saat umur 37 tahun, Eka pindah ke Surabaya.
Dengan segala optimisme, kerja keras, dan tantangan, akhirnya usaha yang dijalaninya mulai menghasilkan sukses besar.
Eka juga mempunyai kebun kopi dan kebun karet di Jember.
Pernah ia merintis usaha penggilingan padi di Ciluas, Serang, Banten, yang kemudian dijual kepada PKI karena usahanya merugi.© haxims.blogspot.com

Awalnya Sinar Mas, merupakan CV.
Perusahaan ini melakukan ekspor hasil bumi dan impor tekstil di berbagai kota di Indonesia.
Usahanya kini telah melebar ke bisnis keuangan, bubur kertas (pulp), kertas, agrobisnis, serta perumahan / real estate.
Eka yang dulu hidup dalam kemiskinan sekarang merupakan pendiri Sinar Mas Grup yang kini bertengger di posisi ketiga dalam daftar sepuluh orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia 2010 dengan total kekayaan U$ 3,8 miliar. Tentu saja kesuksesan yang diraih Eka dicapai dengan penuh perjuangan dan kerja keras dari usia belia.

Eka juga tidak lupa untuk berbuat sosial. Ia mendirikan Yayasan Eka Tjipta Foundation

Jumat, 11 Februari 2011

Pee Wee Gaskins - Sebuah Rahasia

Judul : Sebuah Rahasia
Album : Ad Astra Per Aspera
Pee Wee Gaskins.


Legenda Relikui Kematian a.k.a Deathly Hallows


Legenda Relikui Kematian

Kisah Tiga Saudara (The Tale of the Three Brothers)

Sebuah kisah antara tiga bersaudara dengan Kematian (Sang Maut). Albus Dumbledore mewariskan Hermione Granger sebuah buku kuno berjudul The Tales of Beedle the Bard dalam wasiatnya. Ketika Hermione membaca buku tersebut, ia menemukan sebuah simbol aneh yang digoreskan dalam salah satu halaman. HarryRon, dan Hermione pernah melihat simbol yang sama itu digunakan oleh Xenophilius Lovegood, ayah dari kawan mereka, Luna Lovegood. Xenophilius memberi tahu mereka bahwa simbol itu adalah simbol dari Relikui Kematian. Ia bertanya apakah mereka mengetahui Kisah Tiga Saudara (The Tale of the Three Brothers). Hermione menanggapi bahwa kisah itu terdapat dalam The Tales of Beedle the Bard dan membukakan halaman di mana simbol tersebut digoreskan.
Kisah yang ditemukan dalam buku kuno itu menceritakan tentang tiga laki-laki kakak beradik yang hendak menyeberangi sebuah sungai yang terlalu dalam dan terlalu berbahaya untuk direnangi. Tetapi karena mereka adalah para penyihir yang hebat, mereka menyihir sebuah jembatan yang menyeberangi sungai itu. Di tengah-tengah jembatan, mereka menemukan sebuah seseorang berkerudung, yakni Sang Maut (Kematian) itu sendiri. Sang Maut menjadi murka karena ketiga bersaudara yang pandai itu melewati sungai itu tanpa terluka sementara orang-orang sebelumnya yang berusaha melalui sungai itu semuanya tenggelam. Sang Maut berpura-pura mengucapkan selamat kepada para penyihir itu dan memberi tahu bahwa setiap dari mereka layak mendapatkan hadiah atas sihir mereka yang mengagumkan.
Saudara yang tertua, yang suka bertempur, meminta tongkat sihir tak terkalahkan yang layak untuk seorang penyihir yang telah mengalahkan Sang Maut. Untuk memenuhinya, Sang Maut mengambil ranting pohon Elder dan menciptakan sebuah tongkat sihir yang diberikannya kepada saudara tertua.
Saudara yang kedua, yang angkuh, bermaksud mempermalukan Sang Maut lagi dan meminta kekuatan untuk memanggil yang telah mati. Sang Maut mengambil sebuah batu dari tepi sungai dan memberi tahu bahwa batu itu memiliki kekuatan kebangkitan. 
Saudara yang ketiga adalah yang paling rendah hati, paling bijaksana, dan tidak mempercayai Sang maut. Ia meminta sesuatu yang dapat membuatnya bepergian tanpa bisa diikuti Sang Maut. Jadi Sang Maut dengan sangat segan memberikan Jubah Gaib kepada saudara yang ketiga.
Setelah beberapa waktu, ketiganya berpisah dan pergi dalam pertualangan mereka masing-masing. Saudara yang tertua bertempur dalam duel yang selalu dimenangkan, membanggakan tongkat sihir yang didapatkannya dari Sang maut. Suatu malam, ketika ia sedang tidur, seorang penyihir yang iri hati mengendap-endap dan menggorok lehernya sampai mati, lalu mengambil tongkat sihir itu untuk dirinya sendiri. Saudara yang pertama pun jatuh ke tangan Sang Maut. 
Saudara yang kedua memiliki sebuah rumah dan tinggal di sana sendirian. Ia mengambil batu itu suatu hari dan memutarkannya tiga kali di tangannya. Seorang wanita yang dicintainya, tapi telah meninggal dunia, muncul di sisinya. Wanita itu terpisahkan dari dunia kematian, sedih dan dingin. Saudara yang kedua menjadi gila dan membunuh dirinya sendiri untuk menyusul wanita yang dicintainya. Saudara yang kedua pun jatuh ke tangan Sang Maut. 
Namun demikian, Sang Maut tidak pernah menemukan saudara yang ketiga sampai ia melepaskan Jubahnya dan memberikannya pada putranya. Sang Maut pun muncul di sisi saudara yang ketiga yang menyambutnya sebagai kawan lama dan mereka pun meninggalkan dunia dengan sederajat.

Dikutip dari Harry Potter and the Deathly Hallows.

Rabu, 09 Februari 2011

Pentingnya Menjaga Agama Allah.


Berdakwah kepada Allah termasuk ketaatan dan pendekataan diri kepada-Nya yang paling agung, dan karena inilah Allah memerintahkan hamba-hamba-Nya agar berdakwah kepada-Nya.

Perintah Berdakwah dalam Al-Qur`an
Banyak sekali ayat-ayat yang menerangkan tentang pentingnya berdakwah kepada Allah dan keutamaannya, di antaranya adalah:
1. Allah Ta'ala berfirman,
قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
"Katakanlah, 'Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kalian) kepada Allah di atas ilmu (hujjah yang nyata). Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik'." [Yuusuf:108]
2. Allah berfirman,
ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." [An-Nahl:125]
3. Allah berfirman,
وَلاَ يَصُدُّنَّكَ عَنْ ءَايَاتِ اللَّهِ بَعْدَ إِذْ أُنْزِلَتْ إِلَيْكَ وَادْعُ إِلَى رَبِّكَ وَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
"Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada (jalan) Tuhanmu, dan janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah." [Al-Qashash:87]
4. Allah berfirman,
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلاً مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata, 'Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?'." [Fushshilat:33]
Berdakwah kepada Allah adalah ucapan yang terbaik, yang tentunya harus dilandasi dengan ilmu bukan dengan kebodohan ataupun semangat belaka, serta apa yang didakwahkannya harus diamalkan dalam kehidupannya.
5. Allah berfirman,
وَالَّذِينَ ءَاتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَفْرَحُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمِنَ الأَحْزَابِ مَنْ يُنْكِرُ بَعْضَهُ قُلْ إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ وَلاَ أُشْرِكَ بِهِ إِلَيْهِ أَدْعُو وَإِلَيْهِ مَآبِ
"Dan orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu, dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan Nashrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari sebahagiannya. Katakanlah, 'Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk beribadah kepada Allah dan tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan Dia. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali'." [Ar-Ra'd:36]
6. Allah berfirman,
لِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا هُمْ نَاسِكُوهُ فَلاَ يُنَازِعُنَّكَ فِي الأَمْرِ وَادْعُ إِلَى رَبِّكَ إِنَّكَ لَعَلَى هُدًى مُسْتَقِيمٍ
"Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari'at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus." [Al-Hajj:67]
7. Allah mengisahkan tentang ucapan orang yang beriman dari pengikut Fir'aun ,
وَيَا قَوْمِ مَا لِي أَدْعُوكُمْ إِلَى النَّجَاةِ وَتَدْعُونَنِي إِلَى النَّارِ. تَدْعُونَنِي لِأَكْفُرَ بِاللَّهِ وَأُشْرِكَ بِهِ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَأَنَا أَدْعُوكُمْ إِلَى الْعَزِيزِ الْغَفَّارِ
"Hai kaumku, bagaimanakah kalian, aku menyeru kalian kepada keselamatan, tetapi kalian menyeru aku ke neraka? (Kenapa) kalian menyeruku supaya kafir kepada Allah dan mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak kuketahui padahal aku menyeru kalian (beriman) kepada Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun?" [Ghaafir:41-42]
8. Allah berfirman,
يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا. وَدَاعِيًا إِلَى اللَّهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيرًا
"Hai Nabi sesungguhnya kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira serta pemberi peringatan, dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi." [Al-Ahzaab:45-46]

Perintah Berdakwah dalam As-Sunnah
Adapun dalil-dalil dari As-Sunnah sangat banyak, di antaranya,
1. Dari Abu Mas'ud 'Uqbah bin 'Amr Al-Anshariy Al-Badriy radhiyallahu 'anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
"Barangsiapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang melakukannya." (HR. Muslim no.1893)
2. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُوْرِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا، وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الإِثَمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا
"Barangsiapa yang menyeru/mengajak (orang lain) kepada petunjuk maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala-pahala dari orang-orang yang mengikutinya, yang hal itu tidak mengurangi pahala-pahala mereka sedikit pun, dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka dia akan mendapat dosa seperti dosa-dosa dari orang-orang yang mengikutinya, yang hal itu tidak mengurangi dosa-dosa mereka sedikit pun." (HR. Muslim no.2674)
Dua hadits ini menerangkan bahwasanya semakin banyak orang yang mengikuti ajakan kita kepada petunjuk maka semakin banyak pula pahalanya. Tentunya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabatnya adalah orang-orang yang paling banyak pahalanya karena betapa banyaknya orang-orang yang mengikuti petunjuk yang telah disampaikan oleh mereka sampai hari kiamat.
Demikian juga orang-orang yang mengajak kepada kesesatan dari kalangan Khawarij, Mu'tazilah, Murji`ah, Syi'ah/Rafidhah dan kelompok sempalan lainnya, maka mereka akan mendapat dosa seperti dosa-dosa orang-orang yang mengikutinya. Tentunya pendiri kelompok tersebut adalah yang paling banyak dosanya.
Kebaikan Ahlus Sunnah terhadap Ahli Bid'ah
Tidaklah heran kalau kita mendengar salah seorang Imam Ahlus Sunnah ketika mentahdzir ahli bid'ah, dia menyatakan, "Saya lebih baik daripada kedua orang tuanya, saya memperingatkan ummat agar jangan mengikuti kesesatannya, maka ketika orang-orang yang mengikutinya berkurang, berkuranglah dosanya. Sedangkan kedua orang tuanya membiarkan anaknya tetap dalam kesesatannya."
Untuk itu seharusnya kita bersyukur kepada Allah kemudian berterimakasih kepada para 'ulama yang dari masa ke masa senantiasa berusaha menjaga agama ini agar tetap murni sebagaimana yang diajarkan dan diamalkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabatnya. Di antara penjagaan terhadap agama adalah dengan cara memperingatkan ummat Islam dari penyimpangan ahli bid'ah agar jangan sampai mereka mengikutinya.
Karena ahli bid'ah adalah orang-orang yang menikam dan merusak agama kaum muslimin dari dalam. Dan ini lebih berbahaya daripada serangan orang-orang kafir pada awal penyerangan mereka. Orang-orang kafir menyerang kita, dalam keadaan kita tahu dan sadar bahwa mereka adalah musuh kita, sehingga kita berusaha melawan dan mengusir mereka. Adapun ahli bid'ah maka mereka menyerang kaum muslimin dari dalam. Mereka merusak aqidah, manhaj, akhlaq, dan ibadah kaum muslimin dengan mengajarkan perkara baru (bid'ah) kepada mereka. Yang tentunya kebanyakan kaum muslimin tidak sadar kalau mereka sedang diserang. Dan yang bisa menyadarkan mereka -setelah hidayah dari Allah- adalah para 'ulama yang menjelaskan kesesatan dan penyimpangan ahli bid'ah tersebut. Tidak dikatakan bersyukur kepada Allah kalau tidak berterima kasih kepada manusia.
Ketika kaum muslimin sudah mulai sadar dan meninggalkan pemahaman yang diajarkan oleh ahli bid'ah dengan kembali mengikuti manhaj ahlus sunnah sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabatnya maka berarti pengikut mereka (ahli bid'ah) tersebut semakin berkurang sehingga semakin berkurang pula dosa-dosa mereka. Dan ini tidak diragukan lagi adalah suatu kebaikan bagi mereka. Perhatikan dan renungkanlah wahai orang-orang yang memiliki pandangan!
Ahli bid'ah yang dibahas di sini adalah yang belum sampai keluar dari Islam, adapun ahli bid'ah yang sudah sampai kepada kekufuran dan mereka telah dinyatakan keluar dari Islam oleh para 'ulama seperti Jahm bin Shafwan, maka mereka tidak akan mendapat manfaat dari siapa pun dan mereka akan kekal di neraka, wal'iyaadzubillaah.
Semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua, kaum muslimin, agar memahami dan mengamalkan agama ini sebagaimana yang telah dipahami dan diamalkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabatnya, aamiin.
3. Dari Abul 'Abbas Sahl bin Sa'd As-Sa'idiy radhiyallahu 'anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda di waktu perang Khaibar, "Benar-benar aku akan menyerahkan bendera ini (komando perang) besok pagi kepada seseorang yang Allah akan memberikan kemenangan melalui kedua tangannya, dia mencintai Allah dan Rasul-Nya dan dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya."
Maka manusia pun (yaitu para shahabat) bermalam dalam keadaan mereka memperbincangkan siapakah di antara mereka yang akan diberikan bendera tersebut. Ketika tiba pagi hari, mereka pun bergegas menuju Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, semuanya mengharapkan agar bendera itu diberikan kepadanya. Maka Rasulullah bertanya, "Di mana 'Ali bin Abi Thalib?" Para shahabat pun menjawab, "Ya Rasulullah, dia dalam keadaan sakit kedua matanya." Rasulullah berkata, "Bawa dia kemari." Maka 'Ali pun didatangkan ke hadapan beliau, lalu beliau meludahi kedua matanya dan mendo'akannya, maka 'Ali pun sembuh dari sakitnya sampai-sampai seakan-akan dia tidak terkena penyakit tersebut, lalu beliau menyerahkan bendera tersebut kepadanya.
Kemudian 'Ali bertanya, "Ya Rasulullah, apakah aku perangi mereka sampai mereka seperti kita?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Berjalanlah dan datangi mereka dengan tenang sampai engkau tiba di pelataran mereka, kemudian serulah mereka kepada Islam, dan beritahukan kepada mereka akan hak-hak Allah yang wajib mereka penuhi, karena demi Allah, seandainya Allah memberikan hidayah kepada seseorang melalui perantaraanmu maka itu lebih baik bagimu daripada engkau memiliki unta-unta merah." (HR. Al-Bukhariy no.3498 dan Muslim no.2406)
Unta-unta merah adalah harta kekayaan yang paling mahal dan paling berharga, yang menjadi kebanggaan orang Arab pada masa itu.

Bahayanya Mengajak kepada Hizbiyyah
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah,
"Barangsiapa menyeru kepada selain Allah maka sungguh dia telah berbuat kesyirikan, dan barangsiapa menyeru kepada Allah tanpa idzin-Nya (tidak dengan cara yang syar'i) maka sungguh dia telah berbuat bid'ah, sedangkan kesyirikan itu adalah bid'ah dan seorang ahli bid'ah akan terjerumus kepada kesyirikan dan tidak didapati seorang ahli bid'ah pun kecuali padanya ada salah satu jenis dari kesyirikan... ." (Iqtidhaa`ush Shiraathil Mustaqiim hal.453)
Oleh karena itulah, hendaklah seorang muslim berhati-hati dengan sepenuhnya kehati-hatian jangan sampai mengajak manusia kepada hizbiyyah (kelompok tertentu), golongan, partai tertentu atau kepada bid'ah, akan tetapi yang harus dia lakukan adalah menyeru manusia kepada Penciptanya yaitu Allah Ta'ala dan dengan apa yang telah Allah syari'atkan bukan dengan kebid'ahan-kebid'ahan ataupun hawa nafsu.
Perhatikan dan pahamilah firman-firman Allah dan sabda-sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di atas serta perkataan Ibnu Taimiyyah tersebut!
Allaahumma arinal haqqa haqqaa warzuqnat tibaa'ah wa arinal baathila baathilaa warzuqnaj tinaabah, aamiin. Wallaahu A'lam.